Jumat, 27 Februari 2015

Kritik Arsitektur

Kritik arsitektur metode deskriptif
Kritik Arsitektur dengan Metode Deskriptif- Museum Olahraga TMII.
Project : Museum Olahraga TMII
Architects : Ir. Zain RachmanIr
Location : Jakarta
Museum Olahraga berdiri di atas lahan dengan luas 1,5 ha dengan luas bangunan ± 3000 m2, dan tinggi 17 meter. Lokasi site museum olahraga sangatlah strategis, kerena dekat dengan pintu masuk selatan dan jalan utama area masuk TMII. Bentuk bangunan Museum Olahraga adalah Bola, karena diambil dari salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat yaitu sepak bola.
Desain bangunan yang terimajinasi oleh bentukan bola ini, jika dilihat dari jarak jauh mempunyai tekstur yang halus dengan pemberian warna putih pada dinding selimut bola,. Setelah dilakukan penglihatan secara dekat, tekstur dari ruang lingkup bola tersebut menjadi agak jelas dan terlihat ornament yang terkandung didalam selimut bola. Material yang digunakan untuk selimut bola adalah keramik 10/20 dan terdapat space yang berfungsi untuk menimbulkan garis segi enam.
Konsep dasar penerapan metafora pada museum berawal dari gagasan ide sebuah olahraga yang terkenal, yaitu sepak bola. Dari permainan sepak bola itu, mewujudkan konsep dengan merujuk kepada suatu bentukan bola. Bentuk bola tersebut tidak hanya sebagai estetika bangunan, tetapi lebih memperhatikan fungsi ruang yang berada didalamnya.
Ruang pamer olahraga berprestasi, menampilkan pelbagai alat olahraga dan penghargaan berupa medali dan piala para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia; permainan tradisional, menampilkan sejumlah alat permainan tradisional dari berbagai provinsi; serta Pekan Olah Raga Nasional (PON), menampilkan berbagai hal mengenai PON-I sampai dengan PON-9, dan alat perwasitan.
Selain bangunan ini dimaksudkan untuk mendatangkan banyak pengunjung dan wisatawan, tetapi juga museum ini bertujuan memberikan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya olah raga bagi kesehatan badan. Dengan desain yang unik dan fungsi bangunan sebagai museum untuk seni sekaligus sejarah singkat pengetahuan olahraga di Indonesia, nampaknya tujuan tersebut akan dapat tercapai.



Kritik arsitektur normatif (metode tipikal)
Kritik Arsitektur - Metode Normatif (Tipikal)
K  R  I  T  I  K     T  I  P  I  K  A  L
Studi tipe bangunan saat ini telah menjadi pusat perhatian para sejarawan arsitektur. Hal ini dapat dipahami karena desain akan menjadi lebih mudah dengan mendasarkannya pada type yang telah standard, bukan pada innovative originals (keaslian inovasi).
Studi tipe bangunan lebih didasarkan pada kualitas, utilitas dan ekonomi dalam lingkungan yang telah terstandarisasi dan  kesemuanya dapat terangkum dalam satu typologi
Metode Tipikal, yaitu suatu pendekatan yang mempunyai uraian urutan secara tersusun. Contoh. Bangunan sekolah, tipe yang ada ialah seperti ruang kelas, ruang guru,ruang kepala sekolah, ruang kesenian,  lab, perpustakaan, kantin, gudang, toilet.
Depok Town Square atau yang lebih dikenal dengan sebutan DETOS, merupakan salah satu dari sekian pusat perbelajaan yang terdapat di daerah Depok – Jawa Barat. DETOS sendiri lebih dikenal karena letaknya yang strategis di jalan utama Margonda Raya – Depok. Sekilas mengenai DETOS, bagunan ini mulai beroperasi pada tahun 2005 dengan fungsi utama sebagai pusat perbelanjaan. Detos berdiri di area seluas 160.000 m² dengan total areal lahan seluas 24.000 m² menawarkan lebih dari 2.300 unit kios yang terdiri dari exteriorshop, speciality shop, open shop, kafe/restoran dan food court.
Secara visual, DETOS merupakan sebuah karya arsitektur yang cukup menarik jika dilihat dari permainan bentuk bangunan yang seolah menggabungkan beberapa bentuk geometri yang berbeda sehingga berhasil menampilkan sebuah bentuk dinamis yang sebagian diantaranya bisa dikatakan cukup ekstrim.
Dari sisi social, sebagai sebuah kawasan pusat perbelanjaan, semua hal yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat memang terlihat wajar terutama dari bentuk fasad, dimana fasad merupakan bagian utama yang mampu menciptakan rasa kekaguman dan keingin tauhan masyarakat akan sebuah karya arsitektur.
Namun lain halnya jika bentuk bangunan ini dilihat dari sisi arsitekur. Bangunan utama yang terbentuk dari sebuah bentuk geometri yang sederhana seperti kubus bertujuan untuk mempermudah pengaturan ruang – ruang interior.
Beberapa hal yang ditampilkan pada bangunan ini terasa terlalu berlebihan dan tidak memiliki fungsi yang jelas (FORM FOLOW FUNCTION) dan hanya dijadikan sebagai suatu tipuan visual belaka. Terutama pada bagian fasad yang dengan sengaja dibuat untuk menciptakan kesan menarik pada bangunan dengan menampilkan permainan bentuk – bentuk seperti kubus, silinder, segitiga dan bentuk – bentuk lain yang disusun dengan permainan peletakan yang maju mundur namun sekali lagi penggunaan metode ini dianggap mengesampingkan sebuah kemurnian desain dari bangunan
Macam-macam Metode Kritik Arsitektur
1. Kritik Normatif
Dalam kritik normatif ini, kritikus mempunyai pemahaman yang diyakini dan kemudian  menjadikan norma sebagai tolak ukur, karena kritik normatif merupakan salah satu cara mengkritisi berdasarkan prinsip tertentu yang diyakini menjadi suatu pola atau standar, dengan input dan output berupa penilaian kualitatif maupun kuantitatif.
Kritik normatif terbagi dalam 4 metode, yaitu:
a. Metode Doktrin
Merupakan metode yang dilihat dari aliran atau paham atau nilai-nilai sosial. Singkatnya, seperti disaat kita membuat sebuah tema perancangan bentuk arsitektur. Tema tersebut adalah doktrin yang kita buat untuk meyakinkan diri sendiri tentang apa yang ingin kita buat.
b. Metode Tipikal
Yaitu suatu pendekatan yang mempunyai uraian urutan secara tersusun. Kebiasaan yang terarah.
Contoh. Bangunan sekolah,secara tipikal di tempat manapun di Indonesia selalu memiliki ruang kelas, ruang guru,ruang kepala sekolah, ruang kesenian,  lab, perpustakaan, kantin, gudang, toilet.
c. Metode Ukuran
Ukuran dijadikan sebagai patokan untuk menilai namun pada akhirnya kecenderungan relativitas akan lebih berperan. Sifatnya akan berakhir tidak pasti, relatif, sesuai dengan pemahaman yang diinginkan masing-masing.
d. Metode Sistematik
Penilaian digunakan dari sistem.
2. Kritik Deskriptif yang menjelaskan sebuah kritik seolah kita adalah seorang jurnalis arsitektur atau sejarahwan.



Kritik Deskriptif ini terdiri dari :
1. Kritik Depiktif
Sebuah kritik yang memaparkan apa adanya tanpa melebih-lebihkan.
2. Kritik Biografis
Kritik yang menceritakan tentang arsiteknya.
3. Kritik Kontekstual
Kritik yang membahas apa yang sedang terjadi, mengapa, ada apa, hingga ke akarnya (roots)
4. Kritik Interpretif yang berarti adalah sebuah kritik yang menafsirkan namun tidak menilai secara judgemental, terdiri dari :

1. Kritik Evokatif (Kritik yang membangkitkan rasa)
2. Kritik Advokatif (Kritik yang membela, memposisikan diri seolah-olah kita adalah arsitek tersebut.)
3. Kritik Impresionis (Kritik dipakai sebagai alat untuk melahirkan karya seni baru)


Elvani Pangalinan, 4 TB 01, 29311386


Selasa, 08 Juli 2014

KKA_Brunei,hongkong,Shenzhen

Window of The World, Shenzhen

"Window of the World' terletak di Shenzhen, sebuah maha karya replika keajaiban dunia dengan skala 1:1, 1:5, atau 1:15 yang memiliki luas sebesar 48 hektar. Masing-masing 'landmark' dari banyak negara di buat dengan tangan-tangan terampil serta ke semuanya merupakan karya yang apik dan sangat spesifik. Dari desainnya sangat detail serta workmanship-nya yang sangat sesuai dengan bangunan-bangunan aslinya.


Sejak resmi dibangun dan berdiri menghiasi sebuah bagian wilayah disekitar Distrik Nanshan pada tahun 1994 silam, Window of the World telah berhasil mendapatkan tempat dihati para penduduk sekitar dan sekaligus menjelma menjadi salah satu pusata wisata rekreasi taman miniatur yang begitu populer serta terkenal disepanjang wilayah kota Shenzhen.

Dimana cukup dengan hanya berkeliling didalam kawasan wisata tersebut, para pengunjung akan disuguhkan serta dimanjakan oleh pesona atau keindahan dari sederetan replika berbagai objek keajaiban dunia, warisan sejarah, hingga beberapa situs pemandangan menakjubkan dari berbagai belahan dunia.


Berdiri dengan memanfaatkan sebuah bidang area dengan luas keseluruhan yang dikabarkan mencapai lebih kurang sekitar 480.000 kilometer persegi, Window of the World hadir sebagai salah satu kawasan wisata yang sejatinya telah dilengkapi oleh ratusan koleksi replika atau miniatur dari berbagai landmark serta atraksi pertunjukan hiburan terkenal dari seluruh penjuru dunia.
\
Sederetan koleksi tersebut, juga dibagi menjadi beberapa lokasi atau zona-zona wisata yang berbeda. Mulai dari beberapa zona benua seperti Amerika, Asia, Eropa, dan Afrika, hingga beberapa zona menarik lainnya seperti Taman Patung, World Oceania, World Square, serta sebuah zona bernama International Street.

Berada disepanjang zona benua, para pengunjung akan disuguhkan oleh pesona dari lebih kurang sekitar 130 jenis koleksi replika atau miniatur berbagai jenis bangunan serta landmark terkenal. Salah satunya, yakni miniatur Menara Eiffel dari Paris.

Menara unik dengan ketinggian yang dikabarkan mencapai lebih kurang sekitar 108 meter tersebut, menjadi salah satu objek mengesankan disepanjang kawasan wisata Window of the World. Selain terlihat begitu menawan, telah disediakan pula sebuah area pada puncak menara sebagai titik bagi para pengunjung untuk dapat menikmati serta mengagumi seluruh keindahan disepanjang wilayah taman miniatur.

Terdapat pula sebuah replika atau miniatur dari salah satu gunung berapi paling terkenal dipulau Hawaii yang dirancang secara khusus agar dapat menyemburkan air dengan ketinggian lebih kurang sekitar 100 meter.

Seperti miniatur salah satu air terjun terkenal benama Niagara dengan ketinggian lebih kurang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 80 meter, Istana Buckingham, Istana St Petersburg, Istana Versailles, Menara Pisa, Katedral Notre Dame, Acropolis, Taj Mahal, Sydney Opera House, dan masih banyak lagi. Semua replika tersebut akan memberikan sebuah pengalaman berkesan bagi siapa saja.
 International Street, sejatinya juga menjadi salah satu zona yang menawarkan banyak sekali hal-hal atau kegiatan menarik lainnya. Berada disepanjang kawan tersebut, pengunjung akan menyaksikan sederetan pusat-pusat pameran, restoran-restoran yang menjajakan berbagai jenis hidangan kuliner dari berbagai Negara seperti Perancis, Italia, Austria, dan Jepang, hingga sederetan area coffee house.

Selain itu, para pengunjung juga akan disuguhkan oleh berbagai jenis pusat-pusat perbelanjaan yang secara khusus juga menjajakan beraneka jenis souvenir atau kerajinan tangan khas dari berbagai Negara. Sementara bila pengunjung berkeliling disepanjang wilayah zona Taman Patung, akan terdapat sekitar 50 jenis koleksi replika patung-patung terkenal dari berbagai dunia.
Salah satu daya tarik lainnya yang dapat kita temukan disepanjang kawasan taman Window of the World adalah beberapa acara panggung hiburan berupa pertujukan tari-tarian dan musik yang dikabarkan telah diselenggarakan secara rutin setiap malamnya.
Berbagai kalangan pengunjung akan tampak berbaur dan ikut menikmati keceriaan dari sederetan acara yang juga dihadiri oleh artis-artis terkenal tersebut. Selain itu, beberapa kegiatan perayaan atau festival kebudayaan juga akan diselenggarakan pada waktu serta musim-musim tertentu.
Diantara berbagai jenis perayaan atau festival kebudayaan tersebut adalah Festival Musim Semi, Cherry Festival, Pekan Kebudayaan India, Beer Festival International, Pop Music Festival, Festival Musim Panas, hingga sederetan festival menarik khas dari berbagai Negara lainnya.
Untuk pencapaian ke Window of The World, pengunjung dapat menaiki:
·         Subway
Metro Line 1 dan turun di Stasiun Shijiezhichuang (Window of The World)
·         Angkutan umum
Dari stasiun kereta, naik Sightseeing bus 1, bisa juga bus no.101
Dari airport, naik bus 327
Dari sisi kota, naik bus 21, 26, 105, 113, 201, 204, 209, 210, 222, 223, 230, 232, 233, 234, 301, 311 ke Stasiun Shijiezhichuang (Window of the World) atau Baishizhou, berjalan sekitar 300 m langsung sampai di sana.
·         Taxi
Jika naik dari stasiun kereta, perkiraan tarifnya sebesar 50 RMB

Jika naik dari airport, perkiraan tarifnya sebesar 70 RMB

Monday, June 30, 2014


BRUNEI DARUSSALAM

Brunei Darussalam atau Brunei /bruːˈnaɪ/, nama resmi: Negara Brunei Darussalam, (bahasa Malaysia: Negara Brunei Darussalam, Jawiنڬارابروني دارالسلام), adalah negara berdaulat di Asia Tenggara yang terletak di pantai utara pulau Kalimantan. Negara ini memiliki wilayah seluas 5.765 km² yang menempati pulau Kalimantan dengan garis pantai seluruhnya menyentuh Laut Cina Selatan. Wilayahnya dipisahkan ke dalam dua bagian oleh negara bagian di Malaysia yaitu Sarawak.
Saat ini, Brunei Darussalam memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga diklasifikasikan sebagai negara maju. Menurut Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara itu, Forbesmenempatkan Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang minyak bumi dan gas alamyang luas. Selain itu, Brunei juga terkenal dengan kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.

Asal Usul Brunei
Silsilah kerajaan Brunei didapatkan pada Batu Tarsilah yang menuliskan Silsilah Raja-Raja Brunei yang dimulai dariAwang Alak Betatar, raja yang mula-mula memeluk agama Islam (1368) sampai kepada Sultan Muhammad Tajuddin (Sultan Brunei ke-19, memerintah antara 1795-1804 dan 1804-1807).
Brunei adalah sebuah negara tertua di antara kerajaan-kerajaan di tanah Melayu. Keberadaan Brunei Tua ini diperoleh berdasarkan kepada catatan ArabCina dan tradisi lisan. Dalam catatan Sejarah Cina dikenal dengan nama Po-li, Po-lo,Poni atau Puni dan Bunlai. Dalam catatan Arab dikenali dengan Dzabaj atau Randj.
Catatan tradisi lisan diperoleh dari Syair Awang Semaun yang menyebutkan Brunei berasal dari perkataan baru nah yaitu setelah rombongan klan atau suku Sakai yang dipimpin Pateh Berbai pergi ke Sungai Brunei mencari tempat untuk mendirikan negera baru. Setelah mendapatkan kawasan tersebut yang memiliki kedudukan sangat strategis yaitu diapit oleh bukit, air, mudah untuk dikenali serta untuk transportasi dan kaya ikan sebagai sumber pangan yang banyak di sungai, maka mereka pun mengucapkan perkataan baru nah yang berarti tempat itu sangat baik, berkenan dan sesuai di hati mereka untuk mendirikan negeri seperti yang mereka inginkan. Kemudian perkataan baru nah itu lama kelamaan berubah menjadi Brunei.
Replika stupa yang dapat ditemukan di Pusat Sejarah Brunei menjelaskan bahwa agama Hindu-Buddha pada suatu masa dahulu pernah dianut oleh penduduk Brunei. Sebab telah menjadi kebiasaan dari para musafir agama tersebut, apabila mereka sampai di suatu tempat, mereka akan mendirikan stupa sebagai tanda serta pemberitahuan mengenai kedatangan mereka untuk mengembangkan agama tersebut di tempat itu. Replika batu nisan P'u Kung Chih Mu, batu nisan Rokayah binti Sultan Abdul Majid ibni Hasan ibni Muhammad Shah Al-Sultan, dan batu nisan Sayid Alwi Ba-Faqih (Mufaqih) pula menggambarkan mengenai kedatangan agama Islam di Brunei yang dibawa oleh musafir, pedagang dan mubaligh-mubaliqh Islam, sehingga agama Islam itu berpengaruh dan mendapat tempat baik penduduk lokal maupun keluarga kerajaan Brunei.
Islam mulai berkembang dengan pesat di Kesultanan Brunei sejak Syarif Ali diangkat menjadi Sultan Brunei ke-3 pada tahun 1425 M karena sultan yang sebelumnya mengahwini puterinya dengan Syarif Ali. Sultan Syarif Ali adalah seorang Ahlul Bait dari keturunan / pancir dari Cucu Rasulullah Shalallahualaihi Wassallam yaitu Amirul Mukminin Hasan / Syaidina Hasan sebagaimana yang tercantum dalam Batu Tarsilah / prasasti dari abad ke-18 M yang terdapat di Bandar Sri Begawan, Brunei. Keturunan Sultan Syarif Ali ini kemudian juga berkembang menurunkan Sultan-Sultan disekitar wilayah Kesultanan Brunei yaitu menurunkan Sultan-Sultan Sambas dan Sultan-Sultan Sulu.
Kata Darussalam, istilah dalam bahasa Arab untuk "Tempat yang Damai" atau "Rumah Keamanan", disematkan pada abad ke-15 oleh Sultan ke-3, Syarif Ali, untuk menegaskan Islam sebagai agama negara, serta untuk meningkatkan penyebarannya.

Geografi
Brunei terdiri dari dua bagian yang tidak berkaitan; 97% dari jumlah penduduknya tinggal di bagian barat yang lebih besar, dengan hanya kira-kira 10.000 orang tinggal di daerah Temburong, yaitu bagian timur yang bergunung-gunung. Jumlah penduduk Brunei 470.000 orang. Dari bilangan ini, lebih kurang 80.000 orang tinggal di ibukota Bandar Seri Begawan. Sejumlah kota utama termasuk kota pelabuhan Muara, serta kota Seria yang menghasilkan minyak, dan Kuala Belait, kota tetangganya. Di daerah Belait, kawasan Panaga ialah kampung halaman sejumlah besar ekspatriat, disebabkan oleh fasilitas perumahan dan rekreasi Royal Dutch Shelldan British Army. Klub Panaga yang terkenal terletak di sini.
Iklim Brunei ialah tropis khatulistiwa, dengan suhu serta kelembapan yang tinggi, dan sinar matahari serta hujan lebat sepanjang tahun.

Demografi
Kira-kira dua pertiga jumlah penduduk Brunei adalah orang Melayu. Kelompok etnik minoritas yang paling penting dan yang menguasai ekonomi negara ialah orang Tionghoa (Han) yang menyusun lebih kurang 15% jumlah penduduknya. Etnis-etnis ini juga menggambarkan bahasa-bahasa yang paling penting: bahasa Melayu yang merupakan bahasa resmi, serta bahasa TionghoaBahasa Inggris juga dituturkan secara meluas dan hampir 90% fasih dengan Bahasa Inggris, dan terdapat sebuah komunitas ekspatriat yang agak besar dengan sejumlah besar warganegara Britania dan Australia.
Islam ialah agama resmi Brunei, dan Sultan Brunei merupakan kepala agama negara itu. Agama-agama lain yang dianut termasuk agama Buddha (terutamanya oleh orang Tiong Hoa), agama Kristen, serta agama-agama orang asli (dalam komunitas-komunitas yang amat kecil).
Budaya Brunei seakan sama dengan budaya Melayu, dengan pengaruh kuat dari Hindu dan Islam, tetapi kelihatan lebih konservatif dibandingkan Malaysia. Penjualan dan penggunaan alkohol diharamkan, dengan orang luar dan non-Muslim dibenarkan membawa dalam 12 bir dan dua botol miras setiap kali mereka masuk negara ini. Setelah pemberlakuan larangan pada awal 1990-an, semua pub dan kelab malam dipaksa tutup. Mufti Brunei juga menfatwakan pengharaman rokok pada tahun 2011.

Pariwisata
1.  Istana Nurul Iman Brunei Darussalam
Istana Nurul Iman merupakan tempat kediaman Sultan Brunei Darussalam dan juga merupakan symbol kemegahan Negara ini. Istana ini memiliki luas 200.000 m2, yang didalamnya terdapat 1788 kamar, 110 garasi mobil, 18 elevator, 44 tangga, 257 kamar mandi, 5 kolam renang, masjid. Selain itu di kediaman sultan tersebut terdapat banyak koleksi mobil mewah yang berharga milyaran rupiah serta kandang kuda beserta kudanya untuk olahraga polo sang sultan.
2. Hasanal Bolkiah Mosque
Masjid Hasanal Bolkiah terletak di Bandar Seri Begawan tepatnya di kampong kiulap. Nama dari masjid ini diambil dari nama salah satu sultan yang ke 29. Masjid ini sangatlah megah karena didalamnya dihiasi dengan keramik-keramik mewah serta atap dan kubahnya dilapisi emas. Masjid ini bahkan disebut sebagai salah satu bangunan yang termegah di dunia.
3. Sultan Omar Ali Saefudin Mosque
Masjid ini pertama kali didirikan pada tahun 1958. Masjid ini diberi nama sesuai dengan nama sultan ke 28. Bangunan ini terletak di Kampung Ayer, yaitu sebuah kampong yang letaknya di atas air. Bangunan ini berlapiskan marmer dan kubahnya dilapisi dengan emas. Arsitektur pada bangunan ini merupakan perpaduan antara arsitektur Italia dan nuansa Islam.
4. Royal Relagia Palace
Royal Relagia Palace merupakan bangunan yang didirikan untuk memperingati pengangkatan sultan ke 29 yaitu Sultan Hasanal Bolkiah. Di tempat ini terdapat beberapa koleksi kerajaan seperti mahkota, jubah, alat perang serta pakaian kebesaran. Selain itu di tempat ini juga terdapat bukti dari kemerdekaan Brunei yang diperoleh pada tahun 1984.
5. Ulu Temburong National Park

Ulu Temburong National Park merupakan nama dari taman nasional yang dimiliki oleh Brunei Darussalam. Luas taman nasional ini sebesar 50.000 hektar. Namun taman yang dapat dikunjungi oleh masyarakat hanya 100 hektar. Ditaman yang dapat dikunjungi masyarakat atau turis terdapat camp peristirahatan, air terjun, rekreasi seperti wisata menyusuri sungai dan sebagainya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Brunei_Darussalam
http://wisata.galihpamungkas.com/5-tempat-wisata-di-brunei-darussalam/

SHENZHEN

II.2 Lingkup Shenzhen


Shenzhen adalah sebuah kota besar di selatan Cina Selatan Provinsi Guangdong , terletak tepat di utara Hong Kong . Daerah menjadi China pertama dan salah satu - sukses Khusus Zona paling Ekonomi ( KEK ) .Saat ini juga memegang statusnya administrasi sub - provinsi , dengan kekuatan sedikit lebih rendah dari provinsi . “Sebuah kota tidak akan pernah selesai dan tidak akan pernah sempurna” , kutipan dari Zahnd tersebut memang benar-benar dialami di seluruh kota di dunia. Salah satunya adalah Kota Shenzhen. Kota Shenzhen merupakan salah satu kota metropolitan di Provinsi Guangdong,China. Menurut Sejarahnya, Kota Shenzhen hanyalah desa nelayan yang biasa bahkan termasuk desa miskin pada tahun 1970, namun Kota Shenzhen kini menjadi kota yang luar biasa. Kota tersebut mengalami perkembangan yang pesat. Dimulai dengan Kota Shenzhen yang dikembangkan menjadi Daerah Ekonomi Khusus (DEK) pada tahun 1980, Kota tersebut berubah menjadi Kota Industri. Cityscape yang modern Shenzhen adalah hasil dari perekonomian yang dinamis dimungkinkan oleh investasi asing pesat sejak lembaga kebijakan " reformasi dan keterbukaan " pembentukan KEK di akhir 1979 , sebelum yang itu hanya sebuah desa kecil . Kedua warga negara Cina dan asing telah menginvestasikan sejumlah besar uang di Shenzhen SEZ . Lebih dari US $ 30 miliar dalam investasi asing telah pergi ke kedua usaha milik asing dan campuran , pada awalnya terutama di bidang manufaktur tetapi baru-baru di industri jasa juga. Shenzhen kini dianggap salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia .

    Menjadi pusat keuangan utama daratan China selatan , Shenzhen adalah rumah bagi Bursa Efek Shenzhen serta markas berbagai perusahaan teknologi tinggi . Shenzhen juga merupakan salah satu pelabuhan kontainer tersibuk di China . Pada awal 1980-an , Cina mendirikan Zona Ekonomi Khusus Shenzhen , yang pertama dari lima Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) , hanya di luar New Territories . Ini secara resmi didirikan pada tahun 1979 karena kedekatannya ke Hong Kong . The SEZ diciptakan untuk menjadi tanah eksperimental untuk praktek kapitalisme pasar dalam komunitas dipandu oleh cita-cita " sosialisme dengan karakteristik Cina " . Shenzhen akhirnya menjadi salah satu kota terbesar di daerah Delta Sungai Pearl , yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi China serta basis manufaktur terbesar di dunia.

Selama awal 1980-an Shenzhen jauh lebih kecil , seperti yang ditunjukkan dalam foto-foto , di bawah ini. Pada 1984 , banyak bangunan yang sedang terjadi . Asing , dengan visa , diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Shenzhen .
   
    Shenzhen telah menjadi pusat manufaktur utama di Cina . Pada 1990-an , Shenzhen digambarkan sebagai membangun " satu highrise sehari dan satu boulevard setiap tiga hari " . Pada 2012 , saat ini memiliki 26 bangunan di lebih dari 200 meter , termasuk Shun Hing Square ( bangunan tertinggi ke-19 di dunia) .

    Shenzhen adalah rumah bagi beberapa perusahaan paling sukses teknologi tinggi China . Banyak perusahaan teknologi tinggi asing memiliki operasi mereka di taman Sains dan Teknologi di Nanshan District atau di luar kabupaten inti di mana tenaga kerja dan lahan yang jauh lebih murah . Di sektor keuangan , Shenzhen Development Bank , China Merchants Bank , dan Shenzhen City Bank Komersial adalah beberapa bank terbesar di China , dengan kantor pusat di Shenzhen .

    Salah satu program Kota Shenzhen untuk mengurangi polusi, yaitu program bus tiga dimensi “3D Express Coach”. Program ini juga dijadikan sebagai tindakan mengurangi masalah kemacetan, karena semakin padatnya populasi di kota tersebut.
Kota Shenzhen memang benar-benar kota yang bersifat modern, walaupun kota tersebut tidak memiliki gedung berserajarah, akan tetapi sejauh ini mengalami perkembangan yang baik. Perubahan menjadi kota modern juga diseimbangi dengan pedulinya kota tersebut untuk memperhatikan lingkungan dan kenyamanan masyarakat. Maka dari itu, mungkin Kota Shenzhen bisa dijadikan sebagai contoh dalam membangun kota-kota di Indonesia, dengan pembangunan yang berdasarkan aspek fisik dan nonfisik yang tidak menghilangkan sejarahnya, sebab dalam hal proses perubahan kota, unsur-unsur non fisik turut serta mempengaruhinya bukan hanya fisiknya saja.

    Di Shenzhen ini juga terdapat beberapa objek/tempat menarik yang dapat dikunjungi, seperti:
1. LoWu Commercial City,
bagi Anda yang suka berbelanja di ITC Mangga Dua atau di tempat-tempat grosir lainnya, tentunya Anda tidak akan bingung berada di tempat ini. Terdiri dari lima lantai dan memiliki kurang lebih 700 toko yang menjual tas, pakaian, sepatu, aksesoris, perhiasan sampai alat-alat elektronik. Di tempat ini dituntut kemahiran Anda dalam tawar menawar.

2. Shenzhen Book City
Toko ini dipercaya sebagai toko buku terbesar dan terluas di dunia. Bukan hanya buku yang ada di tempat ini, musik, film dan produk-produk multimedia lainnya pun ada di tempat ini.

3. Window of The World
taman yang memiliki hampir semua replika bangunan-bangunan terkenal di seluruh dunia dengan perbandingan 1:15. Setiap malam diadakan pertunjukkan tarian tradisional China dan kisah-kisah dari seluruh dunia yang dibawakan oleh ratusan penari.
4. Splendid of China & Chinese Folk Culture Villages

terbagi menjadi dua tema. Pertama, miniatur taman China lengkap dengan forbidden city, tembok China dan pasukan Terakota seluas 300 ribu meter persegi. Kedua, taman yang berisi 56 rumah yang mewakili 56 suku di China. Diadakan pertunjukan yang menampilkan pertunjukan tari dengan berbagai tema yang spektakuler dari suku-suku tersebut.


source: http://dinantikasalsabila.blogspot.com/2014/03/shenzhen.html

HONG KONG

BAB II
LINGKUP HONG KONG, SHENZHEN DAN BRUNEI

II.1 Lingkup Hong Kong

Hong Kong (Mandarin香港 ; Pinyin: Xiānggǎng; resminya Daerah Administratif Khusus Hong Kong) merupakan satu dari dua Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Republik Rakyat Tiongkok, satunya lagi adalah Makau. Pada tanggal 1 Juli 1997, daerah ini secara resmi diserahkan oleh pemerintah Britania Rayakepada Republik Rakyat Tiongkok.
Sebelum diserahkan pada tahun 1997, Hong Kong adalah koloni Britania Raya. Di bawah kebijakan Satu Negara Dua Sistem ciptaan Deng Xiaoping, Hong Kong menikmati otonomi dari pemerintah RRT seperti pada sistem hukum,mata uangbea cukaiimigrasiperaturan jalan yang tetap berjalan di jalur kiri. Urusan yang ditangani oleh Beijingadalah pertahanan nasional dan hubungan diplomatik. Otonomi ini berlaku di Hong Kong (minimal) untuk 50 tahun dihitung dari tahun 1997.
Hong Kong terdiri dari Pulau Hong KongKowloon, dan New Territories jika diurutkan dari selatan . Di sebelah utara New Territories terdapat kota Shenzhen di seberang Sungai Sham Chun (Sungai Shenzhen). Di antara 236 pulau di Hong KongPulau Lantau adalah yang terbesar sedangkan Hong Kong adalah yang kedua terbesar dan populasinya adalah yang terbesar. Pulau yang paling padat adalah Ap Lei Chau.
Semenanjung Kowloon menempel ke New Territories di utara, dan New Territories menempel ke Tiongkok daratan di seberang Sungai Sham Chun (Sungai Shenzhen). Hong Kong memiliki 236 pulau di Laut China Selatan, yang di mana Pulau Lantau merupakan pulau terbesar dan pulau Hong Kong yang kedua terbesar dan paling besar populasinya. Ap Lei Chau merupakan yang paling padat penduduknya di Hong Kong dan di dunia.
Sebagian besar penduduk Hong Kong beragama Buddha 700.000, Katholik 353.000, Protestan 320.000, Islam 90.000, Hindu 40.000, Sikh 8.00, Yahudi 4.000.


Hong Kong dilayani oleh Bandara Internasional Hong Kong di Chek Lap Kok namun lebih sering dikatakan terletak di LantauBandara tersebut menggantikan Bandara Internasional Kai Tak pada tahun 1998 dan menjadi pusat untuk Cathay Pacific AirwaysDragonairAir Hong Kong, dan Hong Kong Express. Maskapai Cathay Pacific dan bandara ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai yang terbaik di dunia oleh Skytrax. Pada 2004, bandara ini melayani 36 juta penumpang.
Hong Kong juga memiliki sistem transportasi dalam kota yang mapan dan modern yang terdiri dari kereta apibustramferi, dan taksi. Hampir semua layanan transportasi dapat dibayar menggunakan Octopus Card.
Jaringan kereta bawah tanah dikelola oleh MTR Corporation Limited yang mengelola MTR dan Kowloon-Canton Railway Corporation yang mengelola KCR sedangkan layanan tramnya adalah satu-satunya di dunia yang memakai kereta tram dua tingkat. Jaringan bus dikelola oleh 5 operator yang menggunakan bus dua tingkat seperti terdapat di London dan Singapura. Terdapat pula layanan taksi yang 99% armadanya menggunakan LPG.
Layanan feri yang paling dikenal adalah Star Ferry yang menyeberangi Victoria Harbour antara Tsim Sha TsuiCentralWan Chai, dan Hung Hom.


Pariwisata adalah salah satu tonggak utama perekonomian Hong Kong dengan 21,81 juta orang turis pada tahun 2004. Selama Januari sampai April 2005, jumlah turis terus meningkat sebesar 11,1% dan mencapai 7,41 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat setelah dibukanya Hong Kong Disneyland Resort pada bulan September 2005.

Beberapa lokasi dan daerah yang menjadi tujuan wisata antara lain
  •     Kowloon
Tsim Sha Tsui 
Avenue of Stars
Star Ferry







  •   Lantau
Po Lin Monastery
Tian Tan Buddha
Tai O
Hong Kong Disneyland Resort
Hong Kong Disneyland
Jembatan Tsing Ma
Jembatan Ting Kau

Layanan feri yang paling dikenal adalah Star Ferry yang menyeberangi Victoria Harbour antara Tsim Sha TsuiCentralWan Chai, dan Hung Hom.


source: http://id.wikipedia.org/wiki/Hong_Kong